Berbicara tentang sejarah Desa Wonomarto yang berdiri sejak Tahun 1972, maka kita mengulas terlebih dahulu mengenai pemindahan penduduk yang telah dilaksanakan sejak zaman penjajahan, dan dikenal dengan istilah Kolonisasi. Pelaksanaan Kolonisasi pada waktu itu adalah dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada Perkebunan-perkebunan yang beradadiluar pulau Jawa.Kolonisasi yang pertama dilampung ditempatkan digedung Tataan Lampung Selatan pada bulan November tahun 1905 dengan Transmigran pertama sebanyak 155 Kepala Keluarga ( HARDJONO, 1982:2 ).
Pelaksanaan Kolonisasi tahun-tahun berikutnya tidak perlu terlalu mendapatkan perhatian yang cukup serius, karena pemerintahan Belanda tidak sepenuhnya yakin bahwa dengan membuka Koloni-koloni baru diluar Jawa dapat mengatasi Kemiskinan, dijawa yang juga terjadi pada masa itu. Upaya pemerintah Belanda dalam mengatasi masalah kemiskinan tersebut lebih dititik beratkan pada usaha-usaha Intensifikasi pertanian dijawa, yaitu degan membangun system-sistem irigasi, usaha Pendidikan penyuluhan pertanian, pembagian bibit ungul dan Demontrasi metode-metode pembudidayaan yang sudah ditingkatkan ( HARDJONO, 1982:2 ). Pertambahan laju penduduk yang sangat cepat dipulau Jawa tak hanya pada masa Kolonial, pada awal kemerdekaan dan tahun-tahun selanjutnya tetep terjadi pertambahan penduduk yang sangat pesat, pada saat itu membuat keadaan ekonomi menjadi tambah buruk.
Masalah tersebut tidak mampu diatasi hanya dengan usaha Intenfikasi pertanian saja, maka pemerintah Belanda menggalakkan kembali upaya kolonisasi yang baru ini dilaksanakan dengan lebih terencana.Setelah merdeka, Program pemindahan penduduk ini masih terus dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia tetapi sebutan Kolonisasi diganti dengan Transmigrasi, dan diresmikan pada Tahun 1948. Ada beberapa jenis Transmigrasi yang diselenggarakan oleh pemerintah yaitu Transmigrasi Umum, Transmigrasi Keluarga, Transmigrasi atas biaya sendiri/ spontan,Transmigrasi Lokal dan Transmigrasi bebas Pejuang. Tentara yang sebelumnya memiliki tugas serta kewajiban militer pada saat perang kemerdekaan, dialih tugaskan kesektor Pembangunan dan Produksi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Soekarno, Presiden RI pada waktu itu, bahwa TNI adalah pelopor disegala bidang ( Staf Trans AD, 1965:4 ).

Apresiasi Tinggi! Bupati Lampung Utara Anugerahkan Penghargaan untuk Kepala Desa Wonomarto
6

Cetak Tenaga Terampil, Pelatihan Las Sasar Warga Prasejahtera di Desa Wonomarto
6

Desaku Maju: Program PHTC Gubernur Lampung 100 Hari Kerja Percepat Transformasi Desa Menuju Mandiri dan Digital
5

Kepala Desa
12

Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Gubernur Lampung ke Desa Wonomarto
11

Sosialisasi Pendampingan dan Pengawasan BUMDesa dalam Pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung “Desaku Maju” Digelar di Desa Wonomarto
15
Jl.Mayjend Herman Budoyo Dusun Telagasari Rt 004 Kotabumi Utara